"The right shoe can make everything different." - Jimmy Choo
Hal pertama yang kita lihat dari sebuah sepatu adalah modelnya. Saat kita menemukan model yang cocok, maka kita akan mencintai sepatu itu tepat saat kita melihatnya. Lalu kita mendapati diri kita kecewa saat ternyata ukuran, tinggi hak, material, atau bahkan harganya tidak sesuai. Dari sekian banyak kreasi, modifikasi, dan inovasi, berikut beberapa jenis sepatu berdasarkan modelnya :
1. All Terrain Sandals
Beberapa orang memanggil sepatu dengan jenis ini adalah sepatu-sandal. Sepatu ini didesain untuk aktivitas outdoor yang membutuhkan fleksibilitas dan akselerasi yang baik.
2. Alpargatas / Espardilles / Slip On Shoes
Sepatu yang biasa lebih akrab dipanggil espardilles ini menawarkan kenyamanan bagi penggunanya. Espardilles sangat mudah digunakan karena tidak memiliki pengait. Material sole yang elastis akan membuat espardilles sangat nyaman digunakan terutama untuk waktu-waktu santai seperti rekreasi atau sekadar jalan-jalan di mall.
3. Ankle Boots / Demi Boots
Boots setinggi mata kaki ini menjadi trend sejak fungsi awalnya mengalami modifikasi. Ankle boots pada awalnya merupakan alternatif sepatu boots yang lebih praktis. Namun seiring perkembangan mode, ankle boots menjadi salah satu model sepatu favorit wanita dan dimodifikasi dengan desain unik dan manis.
4. Ankle Straps
Ankle straps merupakan julukan bagi sandal atau sepatu yang memiliki pengait pada bagian mata kaki. Fungsi utamanya tentu untuk membantu agar sepatu tetap statis di kaki pengguna. Namun tidak semua jenis kaki cocok menggunakan ankle straps, karena ankle straps justru memperlihatkan seolah-olah kaki anda menjadi lebih pendek daripada sebenarnya.
5. Ankle Wrap
Ankle
wrap merupakan sepatu dengan tali yang menjulur dan dapat dililit
hingga ke bagian mata kaki atau bahkan betis. Pada dasarnya fungsi
ankle wrap sama dengan ankle straps, yaitu untuk membantu sepatu tetap
statis di kaki pengguna. Sepatu dengan model ankle wrap memberikan
kesan feminin dan modis bagi penggunanya.
6. Ballerina Flats
Sepatu yang terinspirasi dari sepatu para ballerina ini memberikan kesan remaja dan feminin. Selain itu desainnya yang tanpa hak dan vent yang hanya menutupi bagian depan kaki sangat nyaman untuk diajak bersantai-santai. Tidak jarang ballerina flats diajak ke acara-acara formal, apalagi wanita yang pada dasarnya sudah cukup tinggi.
7. Balmoral / Oxford Shoes
Seperti namanya, sepatu ini merupakan inspirasi dari sepatu-sepatu mahasiswa Universitas Oxford. Kemudian inspirasi itu dikembangkan menjadi sebuah kreasi sepatu bertali dengan sedikit sentuhan ornamen pada beberapa bagian. Beberapa oxford shoes dikategorikan sebagai ankle boots, namun pada dasarnya oxford shoes bukan salah satu tipe boots, melainkan tipe sepatu.
8. Boat Shoes
Sepatu yang terinspirasi dari bentuk kapal boat ini merupakan sepatu yang trend di kalangan pria maupun wanita. Didesain dengan hiasan tali pada bagian kanan dan kiri serta depan, boat shoes sangat nyaman digunakan untuk acara-acara santai dan semi formal.
9. Boots
Boots merupakan sepatu yang tingginya mencapai betis atau bahkan paha. Boots pada awalnya berfungsi untuk melindungi kaki hingga ke bagian atas terutama dalam medan yang cukup berat dan dingin. Boots identik dengan kamu koboi di Amerika atau orang-orang yang menunggang kuda. Desainnya yang tinggi terkadang sulit digunakan meskipun beberapa boots telah dimodifikasi dengan pengait seperti resleting, terutama bagi mereka yang memiliki betis cukup besar.
10. Canvas Shoes / ChucksSesuai dengna namanya, canvas shoes merupakan sepatu dengan bahan dasar kanvas pada bagian upper dan rubber pada bagian sole. Canvas shoes yang cukup terkenal adalah keluaran brand "Converse" yang identik dengan tali pada bagian atas sepatu. Canvas shoes sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan, sekolah, atau kegiatan semi-formal karena nyaman.
11. Chappals
Chappals merupakan sejenis sandal yang berasal dari India. Strap pada chappals biasanya menempel pada sole dan menempel pada bagian punggung kaki bagian atas. Chappals nyaman dipakai dan cocok untuk kegiatan-kegiatan santai.
12. Chukka BootsChukka boots adalah boots dengan tinggi se-mata kaki, sama seperti ankle boots. Bedanya chukka boots memiliki ciri khas yaitu tidak memiliki vamp. Tongue pada chukka boots menjalar dari bagian sole hingga menutupi keseluruhan kaki. Chukka boots biasanya dihias dengan dua atau tiga lubang tali.
13. Clogs
Clogs adalah julukan bagi sepatu yang memiliki sole dengan material kayu. Pada dasarnya clogs merupakan sepatu model slip-on, round toe caps, dan chunky heels. Clogs nyaman dipakai dan cocok untuk acara casual, tidak jarang pula clogs diajak untuk menemani acara pesta. Karakter clogs yang kebanyakan terlihat "padat" tidak dianjurkan bagi mereka berbetis besar, karena pasalnya bagian kaki anda akan terlihat bulat keseluruhan.
14. Court Shoes
Court shoes merupakan desain klasik sepatu dengan tinggi hak medium.
Court shoes adalah sepatu pilihan umum bagi wanita untuk berangkat kerja atau acara-acara casual hingga formal. Pada umumnya, court shoes memiliki banyak kesamaan dengan pumps. Yang menjadi perbedaannya terletak pada tinggi hak sepatu. Selain itu biasanya court shoes tidak memiliki modifikasi terlalu banyak.
15. Dolly Shoes / Mary Janes
Sepatu dengan model strap pada bagian punggung kaki disebut Mary Janes. Sepatu jenis ini dulu digunakan pada barbie atau sepatu-sepatu boneka. Mary Janes juga hadir dengan berbagai jenis heels. Mary Janes dengan heels tinggi tampak manis dan cantik serta disukai wanita karena lebih nyaman dipakai dibandingkan pump shoes yang tidak memiliki strap.
16. D'Orsay ShoesD'Orsay shoes adalah sepatu untuk wanita yang bagian vamp hampir hanya menyisakan bagian toe caps serta bagian kanan dan kiri sepatu dihilangkan. Sepatuini sangat menunjukkan rangka telapak kaki penggunanya. Sehingga kurang cocok bagi wanita bertelapak kaki cukup lebar. D'Orsay shoes sering menjadi primadona, karena modelnya yang elegan jika dipakai untuk acara-acara pesta.
17. Fisherman's Sandals
Sandal yang pada awalnya digunakan oleh nelayan-nelayan ini kini diadaptasikan pada sepatu-sepatu trendi untuk jalan-jalan. Fisherman's sandals pada dasarnya merupakan mulles shoes yang diberikan strap pada bagian vamp hingga ke belakang bagian kaki. Fungsi strap ini adalah agar sandal tidak mudah terlepas dari kaki serta nyaman dipakai ke tempat dengan medan cukup berat.
18. Flip Flops / Slippers
Flip flops di Indonesia dikenal dengan sandal jepit. Flip flops merupakan julukan bagi sandal dengan sole datar maupun tinggi yang memiliki kaitan untuk dijepitkan di antara ibu jari kaki dengan keempat jari lainnya. Sedangkan slippers merupakan julukan untuk sandal atau sepatu berbentuk mulles yang khusus dipakai di dalam rumah. Flip Flops sendiri terkenal nyaman untuk rekreasi karena modelnya yang terbuka, simpel, serta terlihat santai untuk berjalan-jalan dalam jangka waktu yang panjang.
19. Ghillie Shoes
Ciri khas sepatu ghilie adalah tidak memiliki tongue meskipun termasuk sepatu bertali. Tali pada sepatu ghillie biasa dikaitkan pada material kulit sepatu tersebut. Sepatu jenis ini pada awalnya merupakan sepatu bangsa Skotlandia yang kemudian banyak disukai oleh orang-orang untuk sepatu santai, bekerja, atau pun sepatu formal.
20. Gladiators
Gladiator merupakan sepatu yang meniru gaya sepatu para petarung pada masa kekaisaran Romawi. Gladiators biasanya berbentuk sandal dengan banyak strap sepanjang kaki hingga mata kaki, bahkan betis. Gladiators memberikan efek memanjangkan telapak kaki, sehingga sering menjadi pilihan utama wanita dengan kaki pendek dan tebal. Gladiators sebenarnya agak sulit dipakai, namun kini pengaplikasiannya dipermudah dengan retsleting atau pengait-pengait simpel.
21. Half D'Orsay Shoes
Sama dengan D'Orsay shoes, bedanya potongan sepatunya hanya pada bagian kanan atau kiri sepatu saja. Sedangkan selebihnya memiliki karakter yang sama dengan D'Orsay shoes. Meskipun hanya dihilangkan salah satu bagian sisi, namun sepatu ini masih belum dianjurkan bagi wanita bertelapak kaki lebar dan tebal.
22. Kiltie Shoes
Karakteristik sepatu jenis ini adalah pada bagian fringe atau kulit yang diiris-iris hingga terlihat seperti rumbai-rumbai. Aksen rumbai pada sepatu juga bisa ditempatkan di berbagai tempat, baik di vamp, tongue, sisi-sisi sepatu, atau bahkan beberapa pada bagian leher boots.
23. Loafers
Loafers adalah salah satu pilihan favorit untuk sepatu kerja. Loafers memiliki ciri-ciri toe caps bulat, tanpa tali, strap, ataupun pengait, serta termasuk slip on shoes. Loafers biasanya memiliki heels kurang dari 5 cm dan didesain lebih untuk kenyamanan dibandingkan untuk trend.
24. Monk Strap Shoes
Monk strap shoes merupakan sepatu yang memiliki strap pada punggung kaki dengan pengait berupa gesper. Gesper monk strap shoes biasanya berjumlah 1 atau 2. Monk strap shoes merupakan sepatu yang cocok untuk acara-acara formal dan tetap terlihat trendi.
25. Mukluk Boots
Salah satu jenis boots yang menjadi primadona saat musim dingin. Mukluk boots memiliki aksen bulu-bulu baik imitasi maupun bulu binatang yang ditempelkan pada bagian luar-boots. Bulu bulu ini selain bernilai estetika juga berfungsi lebih menghangatkan kaki penggunanya. Bagian dalam mukluk boots biasanya terbuat dari wool sehingga memberikan efek lebih hangat lagi. Kehangatan yang ditawarkan mukluk boots ini membuat boots model ini tidak cocok untuk dipakai pada musim-musim, selain musim dingin atau musim salju.
26. Mulles Shoes
Mulles shoes merupakan sepatu tanpa quarter sehingga hanya tersisa vamp yang melekatkan sepatu dengan kaki. Mulles shoes sering dikategorikan sebagai sepatu maupun sandal. Beberapa orang menyukai modelnya yang simpel serta nyaman untuk dipakai. Mulles shoes juga cocok baik untuk pria maupun wanita.
27. Pumps
Pumps merupakan julukan bagi sepatu high heel dengan model standar. Bentuknya mirip court shoes namun biasanya pumps merupakan sepatu dengan heels tinggi lebih dari 5 cm. Jika heelsnya sangat tinggi, beberapa orang menyebutnya dengan julukan Fuck Me Pumps. Pumps biasanya menjadi pilihan wanita modern yang trendi dan elegan. Selain cocok untuk kerja, pumps juga cocok untuk acara pesta, formal, bahkan beberapa wanita memilihnya sebagai teman-teman jalan.
28. Ruched Shoes
Jahitan yang menyebabkan sepatu tampak berkerut pada suatu sisi merupakan ciri khas ruched shoes. Kerutannya bisa terdapat pada sisi mana saja, namun umumnya diletakkan pada bagian depan. Ruched shoes juga merupakan sepatu trendi yang dapat memunculkan efek lebih panjang pada kaki. Ruched shoes biasanya diterapkan pada sepatu dengan model ankle boots, namun tidak jarang juga pada jenis-jenis sepatu lainnya.
29. Slides
Slides merupakan model sandal wanita yang hanya berupa strap pada bagian depan saja. Heelsnya pun tidak terbatas, bisa tinggi maupun pendek, bisa berupa stiletto maupun chunky. Menggunakan slides juga mudah, pengguna tinggal menyelipkan kakinya di antara strap dan insole. Slides merupakan sandal bagi pria maupun wanita. Desainnya yang simpel namun trendi sering dijadikan sandal wajib dimiliki oleh banyak orang.
30. Sling Back Shoes
Sling back shoes merupakan variasi sepatu yang terletak pada quarter-nya. Quarter bagian bawah dihilangkan hingga hanya berbentuk strap kecil yang akan menyangkut di bagian belakang pergelangan kaki. Fungsi sling back pada sepatu ini adalah untuk mempertahankan sepatu melekat pada kaki.
31. Slouched Shoes
Berbeda dengan ruched shoes, slouched shoes memiliki kerutan yang diakibatkan tekukan-tekukan dari kulit sepatunya sendiri. Model slouched shoes biasanya diaplikasikan pada boots. Leher boots dibuat agak lebih panjang kemudian dikendorkan ke bawah sehingga muncul kerutan-kerutan. Tidak hanya pada boots, beberapa sandal atau sepatu juga mengaplikasikan model seperti ini dengan melipat atau menekuk-nekuk material sepatu saat proses pembuatannya.
32. Sneakers
Sneakers sering juga disebut sebagai sepatu kets. Canvas shoes juga termasuk ke dalam kategori sneaker. Sehingga sneaker secara singkat dapat diartikan setiap sepatu yang memiliki tali. Beberapa jenis sepatu olahraga juga mengintip model sepatu sneaker. Sneaker sangat cocok untuk berbagai medan, mulai dari acara casual hingga pesta, kegiatan santai hingga olahraga berat, serta untuk jalan-jalan santai hingga teman kerja.
33. T-Bars Shoes
T-Bars shoes adalah sepatu model mary janes dengan modifikasi berupa strap kecil yang menyambungkan antara strap pada punggung kaki dengan toe caps. T-Bars shoes pada dasarnya sama dengan sepatu-sepatu wanita lainnya, seperti pumps dan mary janes.
34. Thongs
Sepatu yang terinspirasi dari bentuk kapal boat ini merupakan sepatu yang trend di kalangan pria maupun wanita. Didesain dengan hiasan tali pada bagian kanan dan kiri serta depan, boat shoes sangat nyaman digunakan untuk acara-acara santai dan semi formal.
9. Boots
Boots merupakan sepatu yang tingginya mencapai betis atau bahkan paha. Boots pada awalnya berfungsi untuk melindungi kaki hingga ke bagian atas terutama dalam medan yang cukup berat dan dingin. Boots identik dengan kamu koboi di Amerika atau orang-orang yang menunggang kuda. Desainnya yang tinggi terkadang sulit digunakan meskipun beberapa boots telah dimodifikasi dengan pengait seperti resleting, terutama bagi mereka yang memiliki betis cukup besar.
10. Canvas Shoes / ChucksSesuai dengna namanya, canvas shoes merupakan sepatu dengan bahan dasar kanvas pada bagian upper dan rubber pada bagian sole. Canvas shoes yang cukup terkenal adalah keluaran brand "Converse" yang identik dengan tali pada bagian atas sepatu. Canvas shoes sangat cocok untuk aktivitas luar ruangan, sekolah, atau kegiatan semi-formal karena nyaman.
11. Chappals
Chappals merupakan sejenis sandal yang berasal dari India. Strap pada chappals biasanya menempel pada sole dan menempel pada bagian punggung kaki bagian atas. Chappals nyaman dipakai dan cocok untuk kegiatan-kegiatan santai.
12. Chukka BootsChukka boots adalah boots dengan tinggi se-mata kaki, sama seperti ankle boots. Bedanya chukka boots memiliki ciri khas yaitu tidak memiliki vamp. Tongue pada chukka boots menjalar dari bagian sole hingga menutupi keseluruhan kaki. Chukka boots biasanya dihias dengan dua atau tiga lubang tali.
13. Clogs
Clogs adalah julukan bagi sepatu yang memiliki sole dengan material kayu. Pada dasarnya clogs merupakan sepatu model slip-on, round toe caps, dan chunky heels. Clogs nyaman dipakai dan cocok untuk acara casual, tidak jarang pula clogs diajak untuk menemani acara pesta. Karakter clogs yang kebanyakan terlihat "padat" tidak dianjurkan bagi mereka berbetis besar, karena pasalnya bagian kaki anda akan terlihat bulat keseluruhan.
14. Court Shoes
Court shoes merupakan desain klasik sepatu dengan tinggi hak medium.
Court shoes adalah sepatu pilihan umum bagi wanita untuk berangkat kerja atau acara-acara casual hingga formal. Pada umumnya, court shoes memiliki banyak kesamaan dengan pumps. Yang menjadi perbedaannya terletak pada tinggi hak sepatu. Selain itu biasanya court shoes tidak memiliki modifikasi terlalu banyak.
15. Dolly Shoes / Mary Janes
Sepatu dengan model strap pada bagian punggung kaki disebut Mary Janes. Sepatu jenis ini dulu digunakan pada barbie atau sepatu-sepatu boneka. Mary Janes juga hadir dengan berbagai jenis heels. Mary Janes dengan heels tinggi tampak manis dan cantik serta disukai wanita karena lebih nyaman dipakai dibandingkan pump shoes yang tidak memiliki strap.
16. D'Orsay ShoesD'Orsay shoes adalah sepatu untuk wanita yang bagian vamp hampir hanya menyisakan bagian toe caps serta bagian kanan dan kiri sepatu dihilangkan. Sepatuini sangat menunjukkan rangka telapak kaki penggunanya. Sehingga kurang cocok bagi wanita bertelapak kaki cukup lebar. D'Orsay shoes sering menjadi primadona, karena modelnya yang elegan jika dipakai untuk acara-acara pesta.
17. Fisherman's Sandals
Sandal yang pada awalnya digunakan oleh nelayan-nelayan ini kini diadaptasikan pada sepatu-sepatu trendi untuk jalan-jalan. Fisherman's sandals pada dasarnya merupakan mulles shoes yang diberikan strap pada bagian vamp hingga ke belakang bagian kaki. Fungsi strap ini adalah agar sandal tidak mudah terlepas dari kaki serta nyaman dipakai ke tempat dengan medan cukup berat.
18. Flip Flops / Slippers
Flip flops di Indonesia dikenal dengan sandal jepit. Flip flops merupakan julukan bagi sandal dengan sole datar maupun tinggi yang memiliki kaitan untuk dijepitkan di antara ibu jari kaki dengan keempat jari lainnya. Sedangkan slippers merupakan julukan untuk sandal atau sepatu berbentuk mulles yang khusus dipakai di dalam rumah. Flip Flops sendiri terkenal nyaman untuk rekreasi karena modelnya yang terbuka, simpel, serta terlihat santai untuk berjalan-jalan dalam jangka waktu yang panjang.
19. Ghillie Shoes
Ciri khas sepatu ghilie adalah tidak memiliki tongue meskipun termasuk sepatu bertali. Tali pada sepatu ghillie biasa dikaitkan pada material kulit sepatu tersebut. Sepatu jenis ini pada awalnya merupakan sepatu bangsa Skotlandia yang kemudian banyak disukai oleh orang-orang untuk sepatu santai, bekerja, atau pun sepatu formal.
20. Gladiators
Gladiator merupakan sepatu yang meniru gaya sepatu para petarung pada masa kekaisaran Romawi. Gladiators biasanya berbentuk sandal dengan banyak strap sepanjang kaki hingga mata kaki, bahkan betis. Gladiators memberikan efek memanjangkan telapak kaki, sehingga sering menjadi pilihan utama wanita dengan kaki pendek dan tebal. Gladiators sebenarnya agak sulit dipakai, namun kini pengaplikasiannya dipermudah dengan retsleting atau pengait-pengait simpel.
21. Half D'Orsay Shoes
Sama dengan D'Orsay shoes, bedanya potongan sepatunya hanya pada bagian kanan atau kiri sepatu saja. Sedangkan selebihnya memiliki karakter yang sama dengan D'Orsay shoes. Meskipun hanya dihilangkan salah satu bagian sisi, namun sepatu ini masih belum dianjurkan bagi wanita bertelapak kaki lebar dan tebal.
22. Kiltie Shoes
Karakteristik sepatu jenis ini adalah pada bagian fringe atau kulit yang diiris-iris hingga terlihat seperti rumbai-rumbai. Aksen rumbai pada sepatu juga bisa ditempatkan di berbagai tempat, baik di vamp, tongue, sisi-sisi sepatu, atau bahkan beberapa pada bagian leher boots.
23. Loafers
Loafers adalah salah satu pilihan favorit untuk sepatu kerja. Loafers memiliki ciri-ciri toe caps bulat, tanpa tali, strap, ataupun pengait, serta termasuk slip on shoes. Loafers biasanya memiliki heels kurang dari 5 cm dan didesain lebih untuk kenyamanan dibandingkan untuk trend.
24. Monk Strap Shoes
Monk strap shoes merupakan sepatu yang memiliki strap pada punggung kaki dengan pengait berupa gesper. Gesper monk strap shoes biasanya berjumlah 1 atau 2. Monk strap shoes merupakan sepatu yang cocok untuk acara-acara formal dan tetap terlihat trendi.
25. Mukluk Boots
Salah satu jenis boots yang menjadi primadona saat musim dingin. Mukluk boots memiliki aksen bulu-bulu baik imitasi maupun bulu binatang yang ditempelkan pada bagian luar-boots. Bulu bulu ini selain bernilai estetika juga berfungsi lebih menghangatkan kaki penggunanya. Bagian dalam mukluk boots biasanya terbuat dari wool sehingga memberikan efek lebih hangat lagi. Kehangatan yang ditawarkan mukluk boots ini membuat boots model ini tidak cocok untuk dipakai pada musim-musim, selain musim dingin atau musim salju.
26. Mulles Shoes
Mulles shoes merupakan sepatu tanpa quarter sehingga hanya tersisa vamp yang melekatkan sepatu dengan kaki. Mulles shoes sering dikategorikan sebagai sepatu maupun sandal. Beberapa orang menyukai modelnya yang simpel serta nyaman untuk dipakai. Mulles shoes juga cocok baik untuk pria maupun wanita.
27. Pumps
Pumps merupakan julukan bagi sepatu high heel dengan model standar. Bentuknya mirip court shoes namun biasanya pumps merupakan sepatu dengan heels tinggi lebih dari 5 cm. Jika heelsnya sangat tinggi, beberapa orang menyebutnya dengan julukan Fuck Me Pumps. Pumps biasanya menjadi pilihan wanita modern yang trendi dan elegan. Selain cocok untuk kerja, pumps juga cocok untuk acara pesta, formal, bahkan beberapa wanita memilihnya sebagai teman-teman jalan.
28. Ruched Shoes
Jahitan yang menyebabkan sepatu tampak berkerut pada suatu sisi merupakan ciri khas ruched shoes. Kerutannya bisa terdapat pada sisi mana saja, namun umumnya diletakkan pada bagian depan. Ruched shoes juga merupakan sepatu trendi yang dapat memunculkan efek lebih panjang pada kaki. Ruched shoes biasanya diterapkan pada sepatu dengan model ankle boots, namun tidak jarang juga pada jenis-jenis sepatu lainnya.
29. Slides
Slides merupakan model sandal wanita yang hanya berupa strap pada bagian depan saja. Heelsnya pun tidak terbatas, bisa tinggi maupun pendek, bisa berupa stiletto maupun chunky. Menggunakan slides juga mudah, pengguna tinggal menyelipkan kakinya di antara strap dan insole. Slides merupakan sandal bagi pria maupun wanita. Desainnya yang simpel namun trendi sering dijadikan sandal wajib dimiliki oleh banyak orang.
30. Sling Back Shoes
Sling back shoes merupakan variasi sepatu yang terletak pada quarter-nya. Quarter bagian bawah dihilangkan hingga hanya berbentuk strap kecil yang akan menyangkut di bagian belakang pergelangan kaki. Fungsi sling back pada sepatu ini adalah untuk mempertahankan sepatu melekat pada kaki.
31. Slouched Shoes
Berbeda dengan ruched shoes, slouched shoes memiliki kerutan yang diakibatkan tekukan-tekukan dari kulit sepatunya sendiri. Model slouched shoes biasanya diaplikasikan pada boots. Leher boots dibuat agak lebih panjang kemudian dikendorkan ke bawah sehingga muncul kerutan-kerutan. Tidak hanya pada boots, beberapa sandal atau sepatu juga mengaplikasikan model seperti ini dengan melipat atau menekuk-nekuk material sepatu saat proses pembuatannya.
32. Sneakers
Sneakers sering juga disebut sebagai sepatu kets. Canvas shoes juga termasuk ke dalam kategori sneaker. Sehingga sneaker secara singkat dapat diartikan setiap sepatu yang memiliki tali. Beberapa jenis sepatu olahraga juga mengintip model sepatu sneaker. Sneaker sangat cocok untuk berbagai medan, mulai dari acara casual hingga pesta, kegiatan santai hingga olahraga berat, serta untuk jalan-jalan santai hingga teman kerja.
33. T-Bars Shoes
T-Bars shoes adalah sepatu model mary janes dengan modifikasi berupa strap kecil yang menyambungkan antara strap pada punggung kaki dengan toe caps. T-Bars shoes pada dasarnya sama dengan sepatu-sepatu wanita lainnya, seperti pumps dan mary janes.
34. Thongs
Thongs merupakan julukan untuk sandal seperti sandal jepit. Perbedannya jepitan pada thongs menempel dari insole hingga strap pada bagian pergelangan kaki. Thongs biasanya tidak memiliki vamp serta bagian quartersnya hanya berupa strap kecil yang melingkar pada pergelangan kaki. Thongs biasanya dipakai oleh wanita untuk jalan-jalan santai karena bentuknya yang manis. Desainnya yang memperlihatkan rangka telapak kaki secara signifikan tidak cocok untuk wanita dengan telapak kaki tebal dan lebar.
Penjabaran di atas merupakan model-model sepatu secara umum. Namun pada perkembangannya banyak di antara sepatu-sepatu sekarang ini yang memodifikasi dua atau lebih model ke dalam satu sepatu. Pada dasarnya sebuah sepatu merupakan alas kaki yang melindungi kaki dari bahaya. Sehingga dianjurkan untuk memilih sepatu yang nyaman, dibandingkan hanya mempertimbangkan nilai estetika atau trend masa kini.
Sumber :
http://www.enchantedlearning.com/wordlist/shoes.shtml
http://shoesglossary.com